Tidak sabar untuk traveling? Traveler ingin tahu negara di Asia yang aman dikunjungi setelah pandemi?
Pandemi Covid-19 di seluruh dunia sampai saat ini masih belum berakhir. Bahkan, di beberapa negara kurva kasus Covid-19 masih belum menurun. Namun, setelah masa lockdown dan pembatasan aktivitas sosial selama tiga bulan, banyak negara sudah mulai melonggarkan kebijakan untuk memasuki era new normal.
Bahkan beberapa waktu lalu telah beredar informasi mengenai pembukaan kembali beberapa airport di dunia. Maskapai domestik dan internasional di Indonesia juga sudah mulai kembali dibuka secara bertahap. Sektor pariwisata, seperti hotel dan tempat wisata kembali beroperasi dengan beberapa penyesuaian protokol kesehatan. Beberapa negara juga sudah mulai membuka perbatasan dengan negara tetangga.
Tentu ini berita yang menggembirakan untuk para traveler. Mungkin sebagian dari Anda sudah tidak sabar ingin kembali traveling. Jika ingin traveling setelah pandemi, negara manakah yang bisa dikunjungi? Pilihan negara-negara dengan angka penyebaran Covid-19 yang rendah bisa jadi pilihan. Berikut beberapa negara di Asia yang aman dikunjungi setelah pandemi untuk daftar referensi traveler.
Bhutan
Thimphu, Bhutan (c) www.britannica.com
Negara yang berbatasan dengan China dan India ini menawarkan beragam wisata alam dan budaya. Untuk bisa eksplor Bhutan, traveler tidak bisa melakukan perjalanan secara mandiri. Setiap wisawatan yang masuk ke Bhutan harus menggunakan local agency. Tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta untuk ke Bhutan. Traveler bisa menuju ke Bhutan dari India, Thailand, Nepal, Bangladesh, dan Singapura.
Nikmati pemandangan gugusan Himalaya dari atas Bandara Paro, bandara yang berada di ketinggian 2.235m. Jangan lewatkan juga untuk berkunjung ke Thimphu atau trekking ke Paro Takhshang, biasa disebut Tiger’s Nest, monastery yang berlokasi di atas tebing. Nikmati pemadangan yang menakjubkan selama perjalanan. Dochula Pass dengan 108 stupa adalah salah satu tempat wisata yang tidak boleh Anda lewatkan.
Traveler mungkin ingat film Lara Croft ‘Tomb Rider’? Film ini menggunakan Angkor Wat, situs warisan UNESCO yang terletak di Siem Reap, sebagai lokasi syuting. Angkor Wat awalnya merupakan tempat ibadah umat Hindu dan berubah menjadi tempat ibadah umat Buddha di abad ke-12.
Nikmati sunrise atau sunset di tempat bersejarah ini. Selain Siem Reap, traveler bisa berkunjung ke Royal Palace dan Silver Pagoda di Phnom Penh. Ingin bersantai di pantai? Singgahlah ke kota Sihanoukville untuk menikmati pantai dan pasir putih di Sokha Beach, Independent Beach, dan Long Beach.
Salah satu negara di Asia yang aman dikunjungi berikutnya adalah Laos. Merupakan destinasi wisata dengan biaya yang cukup terjangkau, negara in terletak di antara Thailand dan Vietnam. Traveler bisa menikmati berbagai macam wisata budaya dan keindahan alam di Luang Prabang. Traveler juga bisa eksplor kota Viantiane dan berkunjung ke Pha That Luang, stupa suci dari emas dan Vat that Khao, patung reclining Buddha sepanjang 40m. Nikmati cuaca yang bersahabat dan sejuk mulai dari November hingga Januari.
Myanmar
Sunrise di Old Bagan (c) Desi Tri
Negeri 1000 Pagoda, begitu Myanmar biasa disebut. Salah satu negara di Asia yang aman dikunjungi dan wajib wasuk dalam bucket list traveler. Sesuai dengan sebutannya, traveler akan dengan mudah menemukan pagoda di berbagai tempat di negara ini. Datanglah ke Shwedagon Pagoda di malam hari untuk menikmati kecantikan pagoda dengan lampu-lampunya. Traveler juga bisa ikut berbaur dengan masyarakat setempat di halaman pagoda untuk merasakan suasana tempat ibadah paling populer di Myanmar.
Di musim dingin (Oktober – Maret), jangan lewatkan untuk menikmati Hot Air Balloon yang hanya terbang jika cuaca cerah. Menikmati sunrise berlatar belakang pagoda dan balon udara, tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Untuk suasana yang lebih tenang, traveler bisa berkunjung ke Inle Lake, danau sepanjang 22 km dengan luas 11km. Anda bisa ikut boat tour untuk melihat langsung kehidupan di Inle Lake. Disepanjang perjalanan, traveler akan disuguhi pemandangan floating village, floating gardens, tempat kerajinan, dan tentu saja, pagoda.
Nepal
Everest Base Camp, Nepal (c) Desi Tri
Siapa yang tidak kenal dengan Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia? Rumah bagi sebagian besar gugusan Himalaya, 8 gunung tertinggi di dunia berada di Nepal. Nepal juga memiliki beberapa rekor dunia, diantaranya Tenzing Hillary Airport, yang dikenal sebagai ‘the most dangerous airport in the world’. Bandara ini hanya memiliki landasan sepanjang 460 m! Tentu merupakan tantangan dan pengalaman luar biasa jika bisa sampai di tempat ini.
Selain surga bagi para pecinta outdoor dengan alam yang sangat cocok untuk hiking, trekking, dan climbing, Nepal juga menawarkan berbagai macam pilihan wisata. Traveler bisa berkunjung ke Lumbini, tempat kelahiran sang Buddha. Atau berkunjung ke Pokhara untuk mencoba paragliding dengan view Himalaya? Jangan lewatkan untuk bersafari di Chitwan National Park. Untuk akomodasi di ibukota Kahtmandu, pilihlah area Thamel. Di sini traveler akan merasakan denyut kehidupan ibukota yang ramai dan tentu saja shopping! Tersedia beragam macam aksesoris, baju, dan souvenir yang ditawarkan di Thamel.
Vietnam
Halong Bay (c) Desi Tri
Dibutuhkan waktu yang cukup lama jika traveler ingin eksplor seluruh Vietnam. Salah satu negara di Asia yang aman dikunjungi ini secara garis besar dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Vietnam bagian utara, tengah, dan selatan.
Jika traveler memillih jalur utara, Hanoi menjadi tujuan pertama yang bisa disinggahi. Nikmati kemeriahan di Hoan Kiem Lake saat malam hari dengan view lampu-lampunya. Dari Hanoi, traveler bisa mencoba pengalaman berlayar dan menginap di atas cruise di Halong Bay, yang merupakan salah satu situs warisan dunia. Jika ada waktu lebih, traveler bisa melanjutkan ke Sapa untuk hiking dan melihat langsung kehidupan suku Hammong. Jangan lewatkan untuk mencoba cable car menuju ke Fansipan Mountain di ketinggian 3.147m. Habiskan sore hari dengan bersantai di Sapa Lake.
Selain Vietnam utara, traveler bisa berkunjung ke Vietnam selatan dan singgah di ibukota, Ho Chi Minh. Traveler bisa bersantai dan menikmati kopi Vietnam di beberapa kedai kopi yang banyak terdapat di kota ini. Atau traveler ingin melihat dan mencoba langsung Cu Chi Tunnels, terowongan bawah tanah yang menjadi tempat persembunyian Viet Chong di jaman perang? Untuk Vietenam tengah, traveler bisa berkunjung ke beberapa tempat, diantaranya Ba Na Hills dan menikmati Golden Bridge dan kota tua Hoi An. Atau traveler bisa merasakan sensasi berkendara dengan jeep di padang pasir di kota Hue.
Negara di Asia yang aman dikunjungi, yang mana pilihan traveler?
Itulah beberapa negara di Asia yang aman dikunjungi dan bisa menjadi pilihan untuk traveling setelah pandemi berakhir. Jadi, negara mana yang menjadi incaran untuk traveling berikutnya? Tentu saja, sampai keadaaan benar-benar aman, saat ini memang lebih baik untuk tetap dirumahaja. Tapi, boleh koq jika traveler masukkan negara-negara tersebut ke dalam bucket list untuk traveling nanti.
Saat ini di ibukota Jakarta dan beberapa wilayah lain di Indonesia sudah masuk masa transisi untuk menghadapi new normal. Banyak masyarakat sudah kembali beraktivitas seperti sebelum masa pandemi.
Mungkin banyak diantara kita para traveler sudah merencanakan perjalanan liburan beberapa hari kedepan. Namun sayangnya sepertinya kita harus menunda perjalanan liburan kita sebagai dampak dari pandemi virus corona atau yang familiar disebut Covid-19.
Melakukan traveling merupakan salah satu cara bagi sebagian orang untuk melepas kepenatan dan mencari hiburan. Setiap orang memiliki tujuannya masing-masing dalam berlibur ada yang ingin mencari pengalaman baru, mencoba hal-hal baru bahkan untuk mengisi waktu luang saat hari libur.
