Etika Dan Aturan Berwisata Ke Candi

Ada banyak pilihan destinasi wisata seperti pantai, museum, Gunung dan juga candi. Ketika berwisata ke suatu destinasi tentu ada beberapa etika dan aturan tertentu. Etika dan aturan ini tidak selalu sama pada setiap destinasi wisata. Nah bagi Anda yang ingin berwisata ke candi, berikut ini 7 etika dan aturan berwisata ke candi.

Ketika berwisata ke suatu destinasi tentu ada beberapa etika dan aturan tertentu. Bagi yang ingin berwisata ke candi, berikut 7 etika dan aturan berwisata ke candi.

1. Gunakan Pakaian Yang Sopan

credit: instagram.com/followyourmapblog

Candi bukan hanya sebagai tempat wisata tapi candi juga merupakan tempat ibadah bagi umat hindu dan budha. Jadi setiap pengunjung harus menggunakan pakaian yang sopan. Namun bagi Anda yang sudah terlanjur datang menggunakan pakaian yang terbuka, biasanya ada yang menyewakan kain sebagai menutup agar pakaian Anda tidak terlalu terbuka. Contoh candi yang ada peminjaman kain penutup yaitu pada Candi Borobudur.

2. Dilarang Mencoret Candi

credit: pxhere.com

Aksi coret-coret atau vandalisme memang sangat dilarang di tempat wisata. Termasuk juga saat berwisata ke candi, vandalisme sangat dilarang keras. Karena bangunan candi telah berusia ratusan tahun. Mencoret-coret di candi dapat merusak nilai arsitektur dan estetika candi itu sendiri.

3. Jangan Berkata Kotor

credit: pixnio.com

Karena juga sebagai tempat ibadah, selain harus berpakaian yang sopan Anda juga dilarang berkata kotor. Selama di candi selalulah bertutur kata yang sopan. Selain bertutur kata yang sopan Anda juga tidak diperbolehkan bersuara keras selama di candi. Karena mungkin saja dapat mengganggu wisatawan lain atau mereka yang sedang beribadah.

4. Jangan Memanjat Candi

credit: instagram.com/mai.100.travel

Ketika berada di tempat wisata, jagalah selalu sikap dan etika Anda. Anda dilarang keras memanjat bangunan-bangunan candi. Selain karena merupakan tempat beribadah, candi adalah bangunan yang sudah sangat tua dan merupakan saksi sejarah masa lampau. Perhatikan area yang boleh dilalui dan area yang tidak boleh dilalui. Jangan hanya karena ingin mendapatkan hasil foto yang instagramable, Anda merusak artefak atau bangunan candi.

5. Jagalah Kebersihan

credit: pixabay.com

Setiap berkunjung ke tempat wisata selalulah menjaga kebersihan tempat wisata tersebut, termasuk saat berkunjung ke candi. Candi merupakan area yang sangat suci bagi umat budha dan hindu. Buanglah sampah pada tempat-tempat sampah yang telah disediakan oleh pengelola. Jika belum menemukan tempat sampah simpanlah sampah tersebut hingga Anda menemukan tempat sampah.

6. Hormati Orang Yang Sedang Beribadah

credit: pixabay.com

Sebagian candi masih tetap digunakan sebagai tempat beribadah. Saat Anda berkunjung ke candi dan menemui ada yang beribadah, hormatilah dan jangan mengganggu kekhusyukan orang yang sedang beribadah. Candi yang masih digunakan sebagai tempat beribadah seperti Candi Borobudur, Candi Kalasan dan Candi Prambanan.

Itulah 6 etika dan aturan berwisata ke candi yang harus Anda pahami sebelum berkunjung ke candi. Jika Anda melanggar aturan-aturan yang ada di candi, bisa saja Anda akan dikenai teguran, sanksi atau bahkan diusir dari candi tersebut. Selalulah jadi traveler yang bijak dan beretika.

Featured image: instagram.com/bagusarf_

comments powered by Disqus

Related Posts

Gudeg Adem Ayem Solo, Lezat dan Menjadi Langganan Tetap Para Pejabat

Rumah Makan (RM) Adem Ayem Solo berhadapan langsung dengan rumah dinas walikota Surakarta atau Loji Gandrung. Tepatnya di Jl. Slamet Riyadi 342, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

Read more

Kendati Sudah Mereda, Tips Wisata Usai Pandemi Ini Tetap Perlu Kalian Terapkan

Meski sudah ada pelonggaran, ada beberapa tips wisata usai pandemi yang perlu menjadi perhatian. Kesehatan tetap merupakan urusan utama yang perlu mendapat kepedulian tinggi, termasuk faktor-faktor penting yang lain.

Read more

Museum Sonobudoyo Yogyakarta, Asik Untuk Belajar Seni dan Budaya Nusantara

Di ujung selatan Jl. Malioboro, Yogyakarta terdapat titik nol kilometer kota tersebut. Di sini pula ada banyak sekali simbol-simbol budaya dengan cerita dan kisah sejarah yang teramat panjang.

Read more