Tips Menghadapi Banjir Saat Traveling

Awal tahun 2020 sejumlah daerah terutama sekitaran Jabodetabek mengalami kebanjiran. Tepatnya tanggal 1 Januari 2020 yang berarti sedang tanggal merah. Karena tanggal merah dan bertepatan tahun baru, pastinya banyak yang pergi liburan untuk merayakan malam tahun baru. Mau tak mau, yang namanya musibah, tentu harus dihadapi. Bagi traveler yang terkena banjir saat traveling, harus mengetahui tips menghadapi banjir saat traveling berikut ini.

1. Selamatkan Barang Bawaan

credit: pxfuel.com

Ketika Anda tahu akan terjadi banjir, segera selamatkan barang bawaan Anda. Pastikan barang bawaan Anda tidak terkena air dengan meletakan ditempat yang lebih tinggi dan jangan lupa bungkus dengan plastik atau drybag. Barang bawaan berupa dokumen penting seperti paspor atau KTP. Perlengkapan traveling dan barang elektronik jangan lupa juga untuk diselamatkan.

2. Pindah Ke Tempat Aman

credit: flickr.com

Jika tidak memungkinkan untuk menetap, segera cari dan pergi ke tempat aman yang tidak terdampak banjir. Jangan paksakan untuk menetap, keselamatan Anda lebih penting. Jika Anda terjebak dan tidak bisa mengungsi segera hubungi panggilan darurat. Saat mengungsi jangan lupa membawa barang bawaan Anda. Anda dapat menginap di tenda pengungsian atau mencari hotel yang tidak terkena banjir.

3. Beri Kabar Kepada Keluarga

credit: pixabay.com

Setelah Anda berada ditempat yang aman, segera hubungi keluarga dan teman. Memberi kabar berguna agar keluarga mengetahui bagaimana kondisi Anda dan supaya mereka tidak panik memikirkan keadaan Anda. Anda juga dapat memberi kabar melalui layanan penanggulangan krisis yang diberikan oleh Facebook. Layanan ini mungkinkan Anda untuk memberi tahu teman Facebook bagaimana keadaan Anda ketika terjadi bencana.

4. Unduh Aplikasi Pemantau Banjir

credit: goodfreephotos.com

Anda dapat mengunduh aplikasi pemantau banjir di ponsel pintar Anda. Aplikasi pemantau banjir berguna untuk mengetahui dimana saja lokasi yang terkena banjir. Aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk mengetahui jalur alternatif yang tidak terkena banjir. Aplikasi pemantau banjir seperti SIBATA (Siaga Banjir Tangerang) dan aplikasi Pantau Banjir yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

5. Berwisata Ke Destinasi Yang Tidak Terdampak Banjir

credit: piqsel.com

Jika Anda masih tetap ingin berwisata di kota yang tersebut, Anda dapat mencari destinasi mana saja yang tidak terdampak banjir. Pastikan juga destinasi tersebut tetap buka dan jalan menuju destinasi tersebut bisa dilalui. Banjir datang biasanya dimusim hujan, berarti anda juga harus mengetahui Tips Traveling di Musim Hujan.

6. Staycation Di Hotel

credit: pxhere.com

Terkadang banjir mengakibatkan banyak akses jalan atau lokasi wisata yang tutup. Hal ini akan membuat Anda terjebak di hotel. Jangan panik dan jangan bersedih, walaupun hanya di hotel saja Anda dapat staycation di hotel. Anda dapat memanfaatkan fasilitas hotel seperti kolam renang, sauna, gym dan fasilitas lain. Anda juga dapat tidur sepuasnya atau menonton di kamar hotel. Yang terpenting saat staycation di hotel Anda tetap mengikuti etika saat menginap di hotel.

Itulah 6 tips menghadapi banjir saat traveling. Dengan tips tersebut semoga Anda selamat tanpa mengalami kendala yamg berarti saat sedang traveling. Dengan memahami tips tersebut jika sewaktu-waktu terjadi banjir saat Anda traveling Anda dapat menghadapinya.

comments powered by Disqus

Related Posts

Gudeg Adem Ayem Solo, Lezat dan Menjadi Langganan Tetap Para Pejabat

Rumah Makan (RM) Adem Ayem Solo berhadapan langsung dengan rumah dinas walikota Surakarta atau Loji Gandrung. Tepatnya di Jl. Slamet Riyadi 342, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

Read more

Kendati Sudah Mereda, Tips Wisata Usai Pandemi Ini Tetap Perlu Kalian Terapkan

Meski sudah ada pelonggaran, ada beberapa tips wisata usai pandemi yang perlu menjadi perhatian. Kesehatan tetap merupakan urusan utama yang perlu mendapat kepedulian tinggi, termasuk faktor-faktor penting yang lain.

Read more

Museum Sonobudoyo Yogyakarta, Asik Untuk Belajar Seni dan Budaya Nusantara

Di ujung selatan Jl. Malioboro, Yogyakarta terdapat titik nol kilometer kota tersebut. Di sini pula ada banyak sekali simbol-simbol budaya dengan cerita dan kisah sejarah yang teramat panjang.

Read more