#Dirumahaja, Unduh Saja Aplikasi Ini, Banyak Buku Traveling yang Bisa Dibaca Lho!

Gara-gara mewabahnya virus Corona atau Covid-19, semua sektor kehidupan kena dampaknya. Kegiatan traveling kini diminta untuk ditunda dulu. Pun, yang hobi  kuliner, diimbau jangan dulu puaskan hobinya. 

Ya gimana mau traveling, kini banyak destinasi wisata yang ditutup. Tidak hanya di Indonesia. Tapi hampir di seluruh dunia. Restoran dan kafe juga banyak yang tutup. Semua itu diberlakukan, biar penyebaran virus Corona atau Covid-19 tidak terus mewabah. Semua orang kini diimbau untuk mengisolasi diri. Diminta untuk #dirumahaja. Mengkarantina diri sendiri biar tak terpapar virus yang kini telah banyak menelan korban jiwa itu.

Sudah 37 ribu lebih orang yang meninggal dunia karena virus Covid-19 di seluruh dunia. Itu jumlah orang meninggal sampai tanggal 31 Maret 2020. Diperkirakan orang yang meninggal akan terus bertambah. Di Indonesia saja, jumlah orang meninggal karena virus Covid-19 dari hari ke hari jumlahnya terus merangkak naik.

Ilustrasi baca ebook. Foto: Pexels.com/Perpecto Capucine

Tinggal di rumah seharian, apalagi sampai dua mingguan seperti yang dianjurkan, tentu membosankan. Rasa bosan akan cepat hinggap. Ya, ada berbagai cara untuk membunuh bosan. Bagi yang suka traveling, dan di rumah ada layanan tv kabel, bisa pantengin channel TV yang bertema traveling misalnya.

Atau nonton YouTube. Pantengin berita via handphone. Main game kesukaan. Baca buku. Masak sendiri. Berolahraga di rumah. Chat dengan teman atau kerabat. Atau, unduh aplikasi yang bisa membunuh suntuk. Membunuh rasa bosan selama menjalani program #dirumahaja.

Nah, ini salah satu aplikasi yang bisa diunduh via handphone yang bisa jadi alat ampuh membunuh rasa jenuh di rumah. Aplikasi yang tak hanya bisa bunuh rasa bosan tapi juga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan buat kamu. Bahkan, bagi kamu yang hobi traveling, aplikasi ini bisa jadi penawar atau obat rindu, di kala, hobi melancongmu terhambat karena Corona. Sebab, dalam aplikasi ini, ada banyak buku elektronik atau e-book tentang traveling yang bisa kamu baca. Aplikasi apa itu? Simak ulasannya.

Aplikasi iPusnas

Foto: iPusnas

Aplikasi ini dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Dari keterangan di Google Play Store, aplikasi iPusnas dikembangkan pihak Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan developer atau pengembang Aksaramaya.

Aplikasi iPusnas adalah perpustakaan digital. Ada banyak buku yang telah dibuat dengan format e-book atau buku elektronik yang bisa dibaca. Beragam tema buku tersedia. Dari politik, sejarah, ekonomi dan lainnya. Buku bertema traveling juga banyak tersedia. Tinggal dipilih. Lalu, bisa dibaca santai di rumah sembari rebahan. Bacanya, bisa pakai handphone atau tablet.

Selain menyediakan banyak buku dengan banyak tema, iPusnas juga punya fitur yang memungkinkan penggunanya bisa berinteraksi dengan pengguna lainnya. Pengguna bisa mengulas isu buku yang telah dibaca. Dan, bisa merekomendasikan buku yang dianggap bagus. Yang menarik, lewat iPusnas, kamu bisa baca buku baik secara online atau offline.

Nah, daripada bengong dan suntuk selama jalani program #dirumahaja, aplikasi iPusnas bisa jadi penolongmu. Tidak hanya bisa jadi pembunuh suntuk, tapi juga dapat menambah pengetahuan bagi otakmu. Ibaratnya, suntuknya hilang, ilmu pengetahuan yang datang. Otakmu juga tetap diberi gizi. Tidak hanya tubuhmu. Semoga, wabah Corona ini cepat berlalu.

comments powered by Disqus

Related Posts

Suntuk #dirumahaja Karena Corona, Ini 4 Buku Traveling yang Bisa Dibaca untuk Membunuh Bosan

Kegiatan jalan-jalan atau traveling kini tidak disarankan di tengah mewabahnya virus Corona atau Covid-19. Sebab, berkunjung ke destinasi wisata, rawan tertular virus membahayakan yang awalnya muncul di Kota Wuhan, Tiongkok ini.

Read more

Karena Corona, Aplikasi yang Mendukung Work From Home Pun Laris Manis Diunduh

Karena virus Corona atau Covid-19, kini kegiatan yang melibatkan banyak orang mulai dibatasi. Sekolah-sekolah diliburkan. Tempat-tempat wisata juga ditutup. Rapat-rapat juga diminta pakai media video conference.

Read more

Merasakan Gejala Mirip Infeksi Corona, Ini Langkah-langkah yang Perlu Dilakukan

Wabah virus Corona atau yang oleh World Health Organization (WHO) diberi nama resmi Covid-19, telah menyebar hampir ke seluruh dunia. Korban meninggal akibat virus yang mirip dengan virus influenza ini pun sudah tembus angka 10 ribu lebih orang di seluruh dunia.

Read more