Merasakan Gejala Mirip Infeksi Corona, Ini Langkah-langkah yang Perlu Dilakukan

Wabah virus Corona atau yang oleh World Health Organization (WHO) diberi nama resmi Covid-19, telah menyebar hampir ke seluruh dunia. Korban meninggal akibat virus yang mirip dengan virus influenza ini pun sudah tembus angka 10 ribu lebih orang di seluruh dunia.

Berbagai cara ditempuh banyak negara untuk membendung penyebaran virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Tiongkok tersebut. Italia misalnya menempuh langkah ekstrim menutup seluruh wilayah negaranya atau lakukan lockdown. Semua warga, harus ada di rumah masing-masing. Mengisolasi diri. Bahkan bagi yang melanggar, misal keluar rumah tanpa alasan yang darurat, dikenai sanksi, harus bayar duit denda yang jumlahnya lumayan besar.

Langkah serupa juga diberlakukan Negara Spanyol. Di negara asal Ronaldo ini, kebijakan lockdown juga diberlakukan. Semua warga baik itu warga negara sendiri atau pendatang mesti patuhi aturan mengisolasi diri di rumah atau tempat tinggalnya masing-masing selama dua pekan. Polisi dan tentara dikerahkan untuk mengawasi agar aturan itu dipatuhi.

Yang melanggar bakal ditindak. Bahkan ada cerita, seorang turis wanita asal Inggris nekad melanggar aturan isolasi diri. Dia nekad keluar dari kamar hotel yang diinapinya untuk berenang di kolam renang hotel. Rupanya aksi turis wanita itu diketahui polisi yang berjaga.

Seorang polisi pria, langsung saja nyebur ke kolam renang untuk menyeret si turis wanita yang nekad itu. Si turis wanita itu diseret keluar dari kolam renang dan diperintah untuk segera masuk kamarnya dan tak boleh keluar seperti yang lainnya. Cara keras itu terpaksa dilakukan pemerintah Spanyol untuk membendung kian mewabahnya virus Corona atau Covid-19 tersebut. Sebab yang terinfeksi virus itu di Spanyol kian bertambah. Pun, jumlah orang yang meninggal.

Seluruh tempat wisata di berbagai negara kini terpaksa di tutup. Kebijakan serupa untuk mengisolasi diri juga diberlakukan Indonesia. Seperti diketahui, jumlah warga di Indonesia yang terpapar virus ini dari hari ke hari terus bertambah. Begitu juga dengan orang yang meninggal. Terus bertambah. Banyak tempat wisata ditutup. Warga pun diimbau untuk tinggal di rumahnya masing-masing. Dianjurkan terapkan program #dirumahaja.

Jika pun terpaksa harus keluar rumah, diperingatkan agar menerapkan social distancing. Jaga jarak dengan orang lain. Rajin cuci tangan. Makan makanan yang bergizi yang bisa memperkuat imun tubuh masing-masing. Lalu bagaimana jika ada orang yang merasakan gejala seperti infeksi Corona? Apa yang harus dilakukan? Dan, seperti apa gejala mirip Covid-19?

Mengutip situs alodokter.com, setidaknya ada tiga gejala utama dari  infeksi Covid-19. Pertama, merasakan gejala demam tinggi. Kedua, batuk. Ketiga, sesak nafas. Masih menurut Alodokter.com. Orang yang terinfeksi Corona atau Covid-19, biasanya juga akan mengalami nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, diare, mual, dan muntah. Kalau yang sudah taraf parah, virus Corona ini bisa menyebabkan komplikasi yang serius yang berpotensi berujung pada kematian. Misalnya sindrom gangguan pernapasan akut, pneumonia atau infeksi paru yang berat, edema paru, dan kegagalan fungsi organ-organ tubuh, seperti ginjal.

Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh orang yang merasakan gejala mirip kena infeksi Corona seperti yang diuraikan situs Alodokter.com, yang dikutip dari situs corona.jakarta.go.id. Situs corona.jakarta.go.id itu sendiri adalah situs yang dibuat khusus Pemerintah DKI Jakarta sebagai pusat informasi penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19 atau Corona di kota Jakarta.

Hubungi Hotline atau Nomor Layanan Khusus Covid-19 yang Disediakan Pemprov DKI Jakarta

Sumber: Swamedium.com

Jika kamu katakanlah merasakan gejala yang mirip dengan infeksi Corona atau Covid-19, baiknya segera hubungi nomor layanan Covid-19 di 112 dan 0813 8837 6955. Nomor-nomor itu adalah nomor pengaduan khusus penanganan Covid-19 yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. Kamu yang merasa punya gejala mirip Covid-19, bisa bertanya-tanya dan berkonsultasi di nomor itu.

Pakai Masker, Tapi Tipe Masker Bedah Ya

Sumber foto: Pixabay.com

Nah, jika memang ada gejala yang terasakan mirip infeksi Covid-19, penderita atau pasien diharuskan kenakan masker. Ingat, maskernya yang tipe masker bedah. Ingat juga, masker yang dikenakan ganti  secara berkala. Kenapa diwajibkan pakai masker, biar ketika bersin atau batuk, droplet yang keluar tertahan masker, sehingga tidak menular ke orang lain.

Hindari Kontak dengan Orang Lain

Sumber foto: Pixabay.com

Sangat penting bagi orang yang sudah merasakan gejala yang mirip Covid-19 untuk menerapkan social distancing, walau dalam rumah. Pokoknya, batasi terima tamu di rumah. Bahkan, bila perlu jangan bertemu atau melakukan kontak dengan orang lain. Intinya,  hindari kontak langsung dengan tamu untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas, begitu pesan yang disampaikan situs corona.jakarta.go.id

Lakukan Self Isolation dengan Stay at Home dan Terapkan Social Distancing

Sumber foto: Pixabay.com

Apalagi yang harus dilakukan, bila merasakan gejala yang mirip dengan infeksi Covid-19?  Tetap tinggal di rumah. Lakukan self isolation dengan stay at home.  Mengisolasi diri sendiri. Terapkan social distancing. Jaga  jarak dengan orang lain termasuk anggota keluarga.

Jika merasa ada yang perlu diselesaikan di luar, atau ada urusan di luar yang urgen dan harus diselesaikan, jangan pergi sendiri. minta bantuan teman, anggota keluarga, atau layanan jasa lain untuk menyelesaikan urusan urgen di luar rumah. Lakukan ini semua selama 14 hari. Langkah-langkah ini setidaknya bisa membantu mengurangi penyebaran virus agar tidak kian meluas. Semoga wabah virus ini segera hilang. Dan kita bisa traveling lagi dengan aman.

comments powered by Disqus

Related Posts

Suntuk #dirumahaja Karena Corona, Ini 4 Buku Traveling yang Bisa Dibaca untuk Membunuh Bosan

Kegiatan jalan-jalan atau traveling kini tidak disarankan di tengah mewabahnya virus Corona atau Covid-19. Sebab, berkunjung ke destinasi wisata, rawan tertular virus membahayakan yang awalnya muncul di Kota Wuhan, Tiongkok ini.

Read more

Untuk Para Traveler, Ini Gejala Infeksi Corona dari Hari ke Hari yang Harus Dikenali

Virus Corona atau yang oleh World Health Organization (WHO), badan kesehatan dunia telah dinamai Covid-19, penyebarannya kian mengkhawatirkan. Sudah ratusan negara terkonfirmasi ada kasus Corona.

Read more

Gudeg Adem Ayem Solo, Lezat dan Menjadi Langganan Tetap Para Pejabat

Rumah Makan (RM) Adem Ayem Solo berhadapan langsung dengan rumah dinas walikota Surakarta atau Loji Gandrung. Tepatnya di Jl. Slamet Riyadi 342, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

Read more