Ini 3 Destinasi di Seputar Kawasan Monas yang Menarik untuk Dikunjungi

Jakarta memang kota biangnya macet. Apalagi saat waktu pulang kerja. Tapi bukan berarti Jakarta tak layak untuk jadi tempat melancong. Tidak. Banyak tempat kok di ibu kota yang menarik untuk dikunjungi.

Yang paling ikonik pastinya Monumen Nasional atau lebih tenar disebut Monas. Tugu tetenggernya Jakarta. Letaknya tidak jauh dari Istana Negara. Kantornya Presiden Jokowi. Saking ikoniknya sampai ada yang bilang, belum ke Jakarta bila belum pergi ke Monas.

Monas adalah destinasi favorit warga ibu kota. Terutama saat hari libur. Pada hari Minggu misalnya. Itu saat yang tepat mengunjungi Monas. Karena di hari itu diberlakukan car free day. Hari bebas kendaraan. Monas sedikit terbebas dari sekapan polusi.

Di hari Minggu, kamu bisa sepuasnya olahraga di Monas. Mau jalan kaki santai. Atau joging. Atau sekedar menghirup udara segar. Tapi datanglah pada pagi hari. Di saat hawa masih segar.

Tapi Monas yang tingginya 132 meter, bukan berarti tak menarik untuk di kunjungi di hari biasa. Tetap menarik. Dari atas tugu Monas, kamu bisa lihat pemandangan Jakarta. Tinggal naik lift. Dari puncak Monas, sebagian wajah Jakarta bisa tertangkap mata.

Monas sendiri dibuka tiap hari dari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Di jam itu, kamu bisa lihat Jakarta dari ketinggian tugu Monas. Setelah pukul 16.00 WIB, Monas ditutup untuk pengunjung.

Tapi sekarang pihak pengelola Monas membuka trip wisata malam ke puncak Monas. Tiketnya, sekitar 15 ribu. Kamu dapat pemandangan menakjubkan sepotong wajah Jakarta saat malam. Nah, untuk areal di luar Monas sendiri tetap dibuka sampai pukul 00.00 WIB. Makanya, jika malam tiba, kawasan Monas justru jadi tempat yang banyak disambangi. Terutama oleh muda mudi. Atau siapa saja yang ingin santai menikmati malam di sekitar Monas.

Tempat apalagi yang menarik untuk dikunjungi di Jakarta selain Monas? Masih dekat kawasan Monas, ada Museum Nasional Indonesia atau juga dikenal dengan Museum Gajah. Disebut Museum Gajah, karena ada patung gajah di halaman depan museum. Letak museum tak begitu jauh dari Monas. Museum Nasional buka setiap hari dari pukul 08.30 sampai 16.00 WIB. Jadi, bila sudah puas jalan-jalan di Monas, tinggal melanjutkan acara jalan-jalan ke Museum Nasional.

Di Museum Nasional banyak menyimpan koleksi seperti prasasti, arca, senjata tradisional, tekstil, gerabah, manuskrip, penggalian arkeologis dan banyak benda-benda kuno lainnya. Ya, berkunjung ke Museum Nasional, itung-itung kita berwisata sejarah. Untuk menambah pengetahuan. Terutama sejarah. Bahkan kalau akhir pekan suka digelar kegiatan pameran atau kegiatan edukasi lainnya.

Masih di dekat Monas. Ada destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Mesjid Istiqlal. Ya, Mesjid Istiqlal ini adalah salah satu ikon Jakarta selain Monas. Mesjid ini diresmikan pada tahun 1978. Bisa menampung 200.000 jemaah.

Mesjid Istiqlal ini dibuka 24 jam untuk umat Muslim yang mau beribadah di sana. Tapi, untuk sekedar foto-foto, atau ingin melihat langsung megahnya arsitektur mesjid, siapa pun bisa datang ke sana. Masih di dekat Monas dan Mesjid Istiqlal, ada satu destinasi lagi yang sayang jika dilewatkan.

Namanya Gereja Katedral. Ini gereja tua. Diresmikan pada tahun 1901, Katedral adalah gereja tua dengan arsitektur menakjubkan. Dengan gaya arsitektur neo gotik ala Eropa, membuat Gereja Katedral begitu indah dan megah.

Gereja Katedral ini terbuka untuk umum yang sekedar ingin melihat keindahannya. Jadi tak hanya terbuka buat umat Katolik saja ya. Bagi yang hobi upload foto, Gereja Katedral adalah pilihan objek foto yang tak boleh dilewatkan.

comments powered by Disqus

Related Posts

Mengenang Memori Sejarah di Museum Nasional Indonesia (Museum Gajah)

Sumber : goodnewsfromindonesia.id Museum Nasional Indonesia atau yang biasa dikenal dengan Museum Gajah adalah salah satu museum dengan koleksi yang paling lengkap di Indonesia.

Read more

Gudeg Adem Ayem Solo, Lezat dan Menjadi Langganan Tetap Para Pejabat

Rumah Makan (RM) Adem Ayem Solo berhadapan langsung dengan rumah dinas walikota Surakarta atau Loji Gandrung. Tepatnya di Jl. Slamet Riyadi 342, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

Read more

Kendati Sudah Mereda, Tips Wisata Usai Pandemi Ini Tetap Perlu Kalian Terapkan

Meski sudah ada pelonggaran, ada beberapa tips wisata usai pandemi yang perlu menjadi perhatian. Kesehatan tetap merupakan urusan utama yang perlu mendapat kepedulian tinggi, termasuk faktor-faktor penting yang lain.

Read more