Lihat Keukenhof Penuh dengan Bunga
Setiap awal musim semi ada satu tempat wisata di Belanda yang selalu ramai dan hanya buka sekitar dua bulan saja, yaitu dari sekitar pertengahan Maret sampai pertengahan Mei. Keukenhof namanya. Sebuah taman bunga terbesar di Eropa dan nomor dua di dunia setelah Dubai Miracle Garden. Untuk tahun ini Keukeunhof buka dari mulai 20 Maret sampai 17 Mei 2015.
Sebenarnya di dekat Keukenhof ada perkebunan tulip luas sekali, kalau pas datangnya kita bisa melihat hamparan tulip layaknya permadani warna-warni yang dibentangkan di dataran luas. Sayangnya umur tulip di perkebunan ini lebih pendek dari yang ada di dalam taman. Biasanya bunga-bunga tulip itu dipotong, diambil umbinya sebagai bibit agar bisa berkembang lagi tahun berikutnya.
Nah, kalau kurang beruntung, bisa jadi yang kita dapatkan hanya pemandangan seperti ini.
Tapi gak perlu kecewa, masih banyak kok tulip dan bunga lainnya di dalam taman bunga Keukenhof.
Bagaimana cara ke sana?
Tentu kita harus pergi ke Belanda dulu. Tapi saya tidak akan membahas bagaimana caranya ke Belanda dari Indonesia di sini.
Keukenhof berada di kota Lisse dan bisa dicapai dengan menggunakan bus dari Schipol Amsterdam dan stasiun Haarlem dalam waktu kurang lebih 45 menit atau dari Leiden dengan waktu sekitar 30 menit.
Tiket bisa langsung dibeli langsung dari supirnya atau jika memesan tiket kombinasi dari internet tinggal tunjukkan hasil print pembelian tiket. Tiket Keukenhof dan bus (kombi) bisa dipesan online dari situs resminya.
Jika menggunakan bus dari Haarlem, maka kita tidak akan diturunkan langsung di depan gerbang Keukenhof, tapi di sebuah halte sebelumnya. Meskipun jalan agak jauh, jangan khawatir karena dalam bus biasanya pasti ada pelancong lain yang juga akan menuju ke Keukenhof, tinggal ikuti saja orang lain. Karena hanya buka setahun sekali, tentu saja akan banyak rombongan pelancong datang dari berbagai penjuru dunia dalam rentang waktu dua bulan itu. Gerbang utama Keukenhof, ramai sekali bukan? Walaupun taman ini luas, tidak perlu khawatir karena setiap jalan ada papan penunjuknya.Penasaran dengan koleksi bunga-bunga di Keukenhof? Yuk, simak di halaman selanjutnya.
Macam-macam bunga
Jutaan kuntum bunga dikoleksi tumbuh di Keukenhof. Primadonanya tentu saja bunga tulip. Berbagai macam corak warna ada di sana.
Para Pengunjung
Pengunjung dari berbagai kota dan negara membanjiri taman yang hanya buka setahun sekali ini. Mulai dari pasangan, keluarga, bahkan yang sendirian seperti saya pun sah-sah saja bermain di taman bunga.
Memotret Pemotret Bunga
Bosan memotret bunga? Kenapa tidak memotret para pemotret bunga saja, hehehe. Ada banyak macam kamera dan gaya para pelancong yang ingin mengabadikan keindahan Keukenhof atau sekedar dokumentasi foto bersama kawan dan keluarga tercinta.
Para Penjaja Makanan
Merasa kelelahan setelahan berjalan lama? Selain restauran di dekat gerbang masuk, ada juga para penjaja eskrim, buah-buahan dan makanan di dalam area taman Keukenhof. Jadi tidak perlu khawatir kelaparan di sana.
Kebun Jepang Tottori Hanakairo
Tidak hanya bunga tulip yang bisa dilihat di Keukenhof. Bagi yang suka Jepang, di sini juga ada area khusus taman Jepang, lengkap dengan gerbangnya. Sakura beraneka warna juga tentu bisa kita jumpai di dalamnya.
Macam-macam Cenderamata
Walaupun foto-foto bungga jepretan kita bisa juga dijadikan oleh-oleh, boleh juga dong sekali-kali membeli cenderamata beneran. Ada berbagai pernik lucu khas negeri kincir angin yang bisa didapatkan di sini.
Related Posts
Gudeg Adem Ayem Solo, Lezat dan Menjadi Langganan Tetap Para Pejabat
Rumah Makan (RM) Adem Ayem Solo berhadapan langsung dengan rumah dinas walikota Surakarta atau Loji Gandrung. Tepatnya di Jl. Slamet Riyadi 342, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Read moreKendati Sudah Mereda, Tips Wisata Usai Pandemi Ini Tetap Perlu Kalian Terapkan
Meski sudah ada pelonggaran, ada beberapa tips wisata usai pandemi yang perlu menjadi perhatian. Kesehatan tetap merupakan urusan utama yang perlu mendapat kepedulian tinggi, termasuk faktor-faktor penting yang lain.
Read moreMuseum Sonobudoyo Yogyakarta, Asik Untuk Belajar Seni dan Budaya Nusantara
Di ujung selatan Jl. Malioboro, Yogyakarta terdapat titik nol kilometer kota tersebut. Di sini pula ada banyak sekali simbol-simbol budaya dengan cerita dan kisah sejarah yang teramat panjang.
Read more