5 Kegiatan Ini Tidak Lagi Bisa Dilakukan pada Momen Bulan Ramadhan Tahun Ini

Bulan Ramadhan bagi umat muslim adalah salah satu bulan yang paling ditunggu kedatangannya. Pasalnya banyak hal yang berbeda saat memasuki bulan Ramadhan. Salah satunya adalah di bulan Ramadhan ini umat muslim melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Namun, biasanya banyak hal unik dan menarik dan sangat identik dengan Ramadhan.

Merebaknya wabah virus corona atau COVID-19 yang menjadikan Ramadhan tahun 2020 menjadi Ramadhan yang sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tapi bagaimanapun virus ini harus dilawan bersama-sama. Maka masyarakat dianjurkan untuk mengikuti himbauan pemerintah agar Indonesia segera terbebas dari COVID-19.

Salah satu kebijakan pemerintah yang paling berdampak itu adalah penerapan physical distancing, work from home, dan belajar dari rumah. Akhirnya sejak COVID-19 semakin menyebar semuanya masyarakat dianjurkan untuk tetap #DirumahAja.

Hal ini berdampak pada tidak bisanya melakukan berbagai aktivitas di luar rumah. Dampaknya pun juga dirasakan pada bulan Ramadhan tahun ini. Tak heran jika banyak orang mengatakan bahwa ramadhan tahun ini menjadi Ramadhan yang berbeda.

Lalu apa saja sih, hal-hal yang membuat Ramadhan tahun 2020 menjadi berbeda?

Buka Puasa Bersama di Rumah Aja

iStock

Bukber atau buka puasa bersama di luar bersama teman-teman adalah salah satu momen yang selalu ditunggu. Buka puasa bersama kadang menjadi salah satu ajang untuk reuni dan temu kangen bersama teman-teman yang sudah lama tak jumpa.

Namun, karena adanya pandemi COVID-19 di Ramadhan tahun ini kita tidak bisa lagi Bukber. Karena kegiatan ini akan menyebabkan kerumunan massa di suatu tempat, dan hal ini tidak dibenarkan karena akan melanggar peraturan pemerintah untuk tidak membuat kerumunan massa. Terlebih kegiatan ini akan sangat dilarang bagi teman-teman yang tinggal pada zona merah penyebaran COVID-19.

Jadi, tahun ini buka puasanya di rumah aja bersama keluarga.

Sahur On The Road (SOTR)

goodnewsfromindonesia.id

Kegiatan identik lainnya di bulan Ramadhan adalah melaksanakan makan sahur. Hal seru dari kegiatan sahur ini biasanya ada komunitas atau perorangan yang membagi-bagikan makanan untuk sahur kepada warga yang mungkin masih beraktivitas di jalanan di waktu sahur, atau bagi mereka yang memang tinggal di jalanan.

Tahun ini, kegiatan sahur on the road di beberapa wilayah mungkin saja masih bisa dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sekaligus menjadi ajang berbagi untuk sesama. Tapi mungkin di beberapa wilayah kegiatan sahur on the road menjadi terbatas atau bahkan dilarang.
Tapi ya bagaimanapun pelarangan ini perlu kita maklumi bersama. Karena untuk kebaikan bersama, yaitu menjadikan Indonesia segera pulih dari COVID-19.

Shalat Tarawih di Rumah Juga

islami.co

Pada beberapa wilayah zona merah penyebaran COVID-19 telah dilakukan pelarangan untuk melaksanakan shalat secara berjamaah di masjid atau mushola. Kemudian juga berlanjut dengan diliburkannya pelaksanaan shalat Jum’at.

Nah, hal ini juga tentu akan berdampak pada pelaksanaan ibadah lainnya di bulan Ramadhan. Dimana biasanya pada malam-malam di bulan Ramadhan kita biasa melaksanakan ibadah shalat tarawih dan witir secara berjamaah. Tapi, tentu akan berbeda dengan Ramadhan tahun ini. Karena di beberapa wilayah di Indonesia hal ini pun dilarang.

Pemerintah pun menganjurkan untuk kegiatan shalat tarawihnya dilakukan di rumah bersama keluarga. Sejalan dengan pelarangan pelaksanaan ibadah shalat lainnya.

Tidak Ada Lagi Ngabuburit atau Jalan-jalan Sore

geotime.co.id

Tidak ada di bulan lain. Istilah ngabuburit ini hanya akan muncul pada bulan Ramadhan dan menjadi salah satu kegiatan yang seru. Dimana kita selalu menyempatkan waktu untuk berjalan-jalan sore sambil menunggu adzan magrib untuk berbuka puasa.

Kegiatan ngabuburit ini selain jalan-jalan biasanya juga dijadikan sebagai momen untuk belanja makanan takjil untuk menu berbuka puasa.

Tapi melihat kondisi tahun ini, sepertinya ngabuburit akan menjadi salah kegiatan yang dilarang. Pasalnya pada saat ngabuburit kita biasanya akan mengunjungi tempat yang ramai. Seperti pasar, alun-alun, pusat perbelanjaan dan tempat lainnya yang akan membuat kerumunan massa.

Mudik pun Dilarang

oppobaca.news

Mudik adalah salah satu tradisi identik masyarakat Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri. Mudik pula selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para perantau untuk bertemu bersama keluarga. Momen mudik selalu dirindu. Baik itu pada saat macet-macetan di perjalanan, berdesakan di angkutan umum, dan berebut tiket yang harus di pesan dari jauh-jauh hari.

Tapi kembali lagi, Ramadhan tahun ini beda. Pemerintah telah mengumumkan pelarangan mudik bagi masyarakat yang merantau. Apalagi beberapa wilayah telah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Skala Besar).

Bersama dengan diterapkannya PSBB di beberapa wilayah di Indonesia ini pula yang akan menghambat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Karena adanya pembatasan sosial skala besar ini juga akan berdampak pada pengurangan atau bahkan pemberhentian operasional kendaraan umum antarkota dan antarprovinsi, juga adanya pemeriksaan yang ketat di perbatasan wilayah.

Tradisi mudik Ramadan tahun ini tertunda. Namun yang perlu dipahami ini adalah untuk kebaikan bersama. Karena kita tidak pernah tau kalo kita yang mudik ini telah terpapar COVID-19 atau tidaknya. Satu hal yang ditakutkan ketika kita mudik akan menjadi agen pembawa virus itu ke keluarga kita atau lingkungan kampung yang lebih luas.

Lima hal itulah yang selalu menjadi iconic di bulan Ramadhan tapi tidak lagi kita bisa melakukannya secara bebas di tahun ini. Tapi kita perlu mendukung strategi pemerintah dalam penanganan COVID-19. Semoga Indonesia kita segera pulih, dan kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

comments powered by Disqus

Related Posts

Gudeg Adem Ayem Solo, Lezat dan Menjadi Langganan Tetap Para Pejabat

Rumah Makan (RM) Adem Ayem Solo berhadapan langsung dengan rumah dinas walikota Surakarta atau Loji Gandrung. Tepatnya di Jl. Slamet Riyadi 342, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

Read more

Kendati Sudah Mereda, Tips Wisata Usai Pandemi Ini Tetap Perlu Kalian Terapkan

Meski sudah ada pelonggaran, ada beberapa tips wisata usai pandemi yang perlu menjadi perhatian. Kesehatan tetap merupakan urusan utama yang perlu mendapat kepedulian tinggi, termasuk faktor-faktor penting yang lain.

Read more

Museum Sonobudoyo Yogyakarta, Asik Untuk Belajar Seni dan Budaya Nusantara

Di ujung selatan Jl. Malioboro, Yogyakarta terdapat titik nol kilometer kota tersebut. Di sini pula ada banyak sekali simbol-simbol budaya dengan cerita dan kisah sejarah yang teramat panjang.

Read more