Bakso Ecco, Bakso Kaki Lima Rasa Bintang Lima di Jakarta

Makan enak tidak perlu di restoran mewah. Tidak perlu harus merogoh kantong dalam-dalam. Atau cari tempat makan yang masaknya itu chef terkenal. Asal mau nyari referensi entah itu dari buku soal kuliner, atau dari channel food vlogger, pasti akan didapat tempat makan enak yang tak perlu mahal.

Dalam satu videonya, pemilik channel Street Foods Village menyambangi daerah Jakarta Barat. Tepatnya datang ke area ruko Prisma Kedoya Permai Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Di komplek pertokoan itu, di depan Eaton Bakery, ada penjual bakso yang tenar enak di sana. Bakso Ecco namanya. Jualannya bukan di tempat seperti restoran. Tapi jualan hanya dengan gerobak saja. Tempat jualannya pun di area parkiran. Di luar ruangan.

Nama penjualnya Pak Siswanto. Dia sudah lama jualan di sana. Sudah lima belas tahun lamanya. Menu bakso andalannya, bakso urat, bakso gepeng halus dan bakso tahu. Yang unik, mienya bukan pakai mie biasa. Tapi pakai mie kwetiau. Mie gepeng yang ukurannya lebih besar dari mie biasa. Dan rasanya lebih kenyal.

Bumbunya pun tak kalah unik. Pakai kecap asin dan minyak wijen. Kuahnya tidak keruh. Namun sedikit bening. Tapi dari hasil icip-icip si Street Foods Village, kuahnya gurih. Bakso halusnya pun tak keras. Tapi renyah. Pas di lidah. Bakso tahunya pun begitu. Dipadukan dengan saos dan sambal, bakso Ecco langsung bikin lidah jatuh cinta. Begitu pengakuan si Street Foods Village.

Harganya pun ramah dompet. Untuk satu porsi bakso lengkap, berisi bakso tahu yang lumayan besar, bakso urat dan bakso halus, dibanderol Rp 15.000. Murah, tapi rasa tidak murahan. Nah, bagi kamu yang tinggal atau sedang melancong ke Jakarta dan kamu juga pencinta bakso kelas berat, mencicipi bakso Ecco Pak Siswanto sepertinya wajib hukumnya. Pak Siswanto sendiri mulai jualan dari pukul 11.00 sampai menjelang petang atau jelang magrib. Tapi katanya, menjelang sore, biasanya bakso sudah habis.