Kuliner

Tips Wisata Kuliner Saat Traveling

Traveling saat liburan memang sangat mengasyikan. Namun traveling belum lengkap jika tidak berburu wisata kuliner saat traveling. Dengan berburu wisata kuliner Anda dapat mencicipi makanan khas daerah langsung di daerah tersebut. Kapan lagi Anda dapat menikmati enaknya Randang langsung di Ranah Minang, atau Mencicipi lezatnya Gudeg langsung dari Kota Gudeg.

Bagi Anda yang ingin berburu wisata kuliner saat traveling, Anda harus menyimak tips berikut agar tidak menyesal karena rasanya kurang memuaskan atau agar kantong gak jebol saat berburu kuliner. Berikut tips berburu kuliner saat traveling.

1. Cari Referensi Kuliner Lokal

credit: flickr.com

Sebelum Anda berburu wisata kuliner, pastikan Anda mencari referensi apa makanan khas atau makanan yang hits dari daerah tersebut. Anda harus mencari tahu dimana lokasi yang menjual kuliner tersebut.

Anda dapat mencari referensi dengan menanyakan langsung ke karyawan hotel atau kepada warga lokal. Anda juga dapat mencari referensi melalui sosial media. Selain itu Anda juga dapat mencari referensi tentang makanan khas daerah dari internet termasuk di Jalan Bareng ini yang ada pada rubrik kuliner.

2. Perhatikan Banyak Pengunjung

credit: wikimedia.org

Setelah Anda memutuskan kuliner apa yang ingin dicicipi dan menemukan lokasi yamg menjual kuliner tersebut, Anda sebaiknya memperhatikan banyaknya pengunjung pada tempat tersebut. Hal ini diperlukan karena, banyak pengunjung menandakan kelezatan dari kuliner tersebut atau karena harganya yang murah.

3. Tanya Harga Sebelum Membeli

credit: flickr.com

Terkadang ada beberapa pedagang nakal yang suka mematok harga yang terlalu tinggi. Agar Anda tidak kaget saat membayar makanan, sebelum Anda membeli lihat dulu harga makanan pada daftar menu. Jika pada daftar menu tidak mencantumkan harga, jangan malu untuk menanyakan harga makanan kepada pelayan.

4. Cari Kuliner Yang Tidak Ada di Kota Anda

credit: wikipedia.org

Saat berburu kuliner carilah makanan yang tidak ada dijual di kota asal Anda. Karena jika masih ada dijual di kota Anda, peluang untuk mendapatkan makanan tersebut masih besar. Berbeda jika makanan tersebut tidak ada di kota Anda, kesempatan untuk mencicipi makanan tersebut ya saat Anda berkunjung ke daerah tersebut.

5. Perhatikan Kebersihan Tempat Makan

credit: pixabay.com

Jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan lokasi tempat makan. Tempat makan yang bersih akan menentukan kesterilan makanan yang dijual di sana. Jangan sampai Anda sakit setelah asyik berburu kuliner. Tempat makan yang bersih akan membuat nyaman saat makan di tempat tersebut.

Itulah 5 tips berburu berburu wisata kuliner saat traveling. Oh iya, setelah Anda berburu kuliner, jangan lupa untuk menulis review makanan atau cerita saat berburu kuliner yang Anda cicipi. Anda dapat mengirim tulisan untuk rubik kuliner dengan persyaratan yang dapat dilihat pada halaman kirim tulisan.

Dozi Adiguna

Seorang mahasiswa di Universitas Alam Raya dengan jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dan Akhirat

Leave a Comment

View Comments

Share
Published by

Recent Posts

Gudeg Adem Ayem Solo, Lezat dan Menjadi Langganan Tetap Para Pejabat

Rumah Makan (RM) Adem Ayem Solo berhadapan langsung dengan rumah dinas walikota Surakarta atau Loji…

2 tahun ago

Kendati Sudah Mereda, Tips Wisata Usai Pandemi Ini Tetap Perlu Kalian Terapkan

Meski sudah ada pelonggaran, ada beberapa tips wisata usai pandemi yang perlu menjadi perhatian. Kesehatan…

2 tahun ago

Museum Sonobudoyo Yogyakarta, Asik Untuk Belajar Seni dan Budaya Nusantara

Di ujung selatan Jl. Malioboro, Yogyakarta terdapat titik nol kilometer kota tersebut. Di sini pula…

2 tahun ago

Liburan Mengasikan di Pantai Klayar Pacitan

Bagi pecinta kegiatan wisata alam, mengadakan acara liburan di Pantai Klayar Pacitan merupakan pilihan tepat.…

2 tahun ago

Alas Harum Bali, Wisata Desa Penuh Nuansa Hijau Menyegarkan Mata

Sebagai surga wisata dan terkenal dengan sebutan pulau dewata, Bali punya banyak sekali destinasi berkonsep…

2 tahun ago

Pasar Papringan, Belajar dan Merawat Kearifan Lokal di Kebun Bambu

Dalam bahasa Jawa, kata ‘papringan’ mempunyai arti sebagai kebun bambu. Karena itu sesuai dengan penyebutannya,…

2 tahun ago