Kuliner

Penganan Khas Idul Fitri Dari Berbagai Negara

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, selalu menjadi hari yang ditunggu-tunggu. Jika di Indonesia ada berbagai macam penganan khas seperti tape uli, kembang goyang, dan dodol, negara-negara lain di dunia juga punya penganan khas yang disajikan saat Lebaran. Apa saja sih penganan yang menjadi hidangan khas Lebaran di berbagai dunia?

1. Biskuit

sumber photo: amiraspantry.com

Di beberapa negara Timur Tengah, seperti Palestina, Jordania, Lebanon, dan Suriah, biskuit adalah salah satu sajian khas hari raya. Biskuit diisi dengan berbagai macam isian seperti walnut, kenari, atau kurma.Di Mesir disebut kahk, biskuit bertabur gula halus dengan isi kacang walnut. Di Irak, biskuit sejenis disebut klaicha.

2. Debyazah

sumber photo: arabnews.com

Penganan manis tradisional Arab Saudi yang banyak ditemukan di hari raya. Biasanya debyazah mulai disiapkan tiga hari sebelum hari raya. Makanan manis ini dibuat dari berbagai macam kacang-kacangan segar seperti kenari, pistasio, dan kacang pinus. Juga bisa ditambahkan berbagai buah kering seperti aprikot, kurma, dan kismis.

3. Tufahije

sumber photo: astoriacafeblog.com

Penganan manis khas Bosnia dan Herzegovina yang disajikan saat Idul Fitri. Terbuat dari apel yang direndam dalam air dan gula, kemudian disajikan dengan krim dan taburan kacang walnut. Selain Idul Fitri, penganan ini juga disajikan di hari istimewa lainnya.

4. Sheer Kurma atau Sivayyan/Semai

sumber photo: mapsofindia.com

Penganan yang biasa disajikan di Asia Tengah, seperti Afganistan, Pakistan, India, Bangladesh, dan Myanmar. Di Pakistan disebut sheer kurma, di Bangladesh dan India disebut sivayyan atau semai dan di Myanmar disebut ‘shai mai eid’. Makanan berupa puding susu dengan bahan utama bihun, kurma, parutan kelapa, dan buah kering.

5. Laasida

sumber photo: CULTURE TRIP

Penganan khas dari Maroko, mirip dengan puding beras. Laasida terbuat dari campuran couscous (semacam gandum, yang di Indonesia disebut bulgur), madu, mentega, dan tambahan bumbu-bumbu.

6. Aseeda

sumber photo: lubnabenhalim.weebly.com

Sajian yang dapat ditemukan di Yaman, Sudan, Libya, dan Uni Emirat Arab. Penganan ini mirip dengan donat, yang terbuat dari tepung gandum dengan berbagai macam variasi. Umumnya aseeda disajikan dengan madu.

7. Cambaabur

sumber photo: mysomalifood.com

Biasa disajikan pada saat sarapan di hari raya oleh keluarga muslim di Somalia. Roti yang terbuat dari tepung gandum dan dibuat seperti crepes ditaburi dengan topping yogurt, madu, atau gula.

Itulah beberapa penganan khas Idul Fitri dari berbagai negara di dunia. Mungkin ada yang mau mencoba resepnya?

desi tri

Seorang 'bibiliophile' yang jatuh cinta dengan Himalaya, fans berat warna biru, dan penyuka traveling dengan destinasi anti mainstream. ~ travel to fulfill your soul ~

Leave a Comment

View Comments

  • Wahhh resep ini bagus sekali buat saya pakai, biasanya kalau mau masak" di hari raya selalu pakai rsep dari keluarga. Dengan artikel ini aku bisa coba" bikin cemilan menu lainnya, makasih ya kak buat artikel nya.❤

Share
Published by

Recent Posts

Gudeg Adem Ayem Solo, Lezat dan Menjadi Langganan Tetap Para Pejabat

Rumah Makan (RM) Adem Ayem Solo berhadapan langsung dengan rumah dinas walikota Surakarta atau Loji…

2 tahun ago

Kendati Sudah Mereda, Tips Wisata Usai Pandemi Ini Tetap Perlu Kalian Terapkan

Meski sudah ada pelonggaran, ada beberapa tips wisata usai pandemi yang perlu menjadi perhatian. Kesehatan…

2 tahun ago

Museum Sonobudoyo Yogyakarta, Asik Untuk Belajar Seni dan Budaya Nusantara

Di ujung selatan Jl. Malioboro, Yogyakarta terdapat titik nol kilometer kota tersebut. Di sini pula…

2 tahun ago

Liburan Mengasikan di Pantai Klayar Pacitan

Bagi pecinta kegiatan wisata alam, mengadakan acara liburan di Pantai Klayar Pacitan merupakan pilihan tepat.…

2 tahun ago

Alas Harum Bali, Wisata Desa Penuh Nuansa Hijau Menyegarkan Mata

Sebagai surga wisata dan terkenal dengan sebutan pulau dewata, Bali punya banyak sekali destinasi berkonsep…

2 tahun ago

Pasar Papringan, Belajar dan Merawat Kearifan Lokal di Kebun Bambu

Dalam bahasa Jawa, kata ‘papringan’ mempunyai arti sebagai kebun bambu. Karena itu sesuai dengan penyebutannya,…

2 tahun ago