Destinasi

Liburan Mengasikan di Pantai Klayar Pacitan

Bagi pecinta kegiatan wisata alam, mengadakan acara liburan di Pantai Klayar Pacitan merupakan pilihan tepat. Kabupaten ini memang lebih terkenal dengan sebutan Kota Seribu Gua karena memiliki banyak sekali gua. Meski demikian kota pesisir tersebut masih menyimpan objek rekreasi natural lain yang tak kalah menarik berupa pantai.

Pantai Klayar adalah salah satu dari sekian puluh pantai selatan di bagian ujung barat Provinsi Jawa Timur. Lokasi persisnya ada di Dusun Sendang, Kecamatan Donorejo, Kabupaten Pacitan. Dari pusat kota berjarak sekitar 30 km saja namun hingga saat ini belum banyak transportasi publik yang melewati daerah tersebut,

Karena itu itu alternatif terbaiknya menggunakan kendaraan pribadi dan ada tiga jalur pilihan dari Wonogiri, Ponorogo, dan Trenggalek. Wisatawan asal Solo dan utara bisa melalui jalur Wonogiri sedangkan dari Yogyakarta dan barat memakai jalur Ponorogo. Setelah masuk Pacitan, ada papan petunjuk arah di kanan jalan.

Kemudian untuk pelancong dari timur, hanya dapat memilih jalur Trenggalek saja dan papan petunjuknya ada di kiri jalan. Baik dari utara, barat, dan timur setelah sampai di Jl. Pringkuku akan berada di jalan yang sama dengan jarak tempuh sekitar 18 km.

Adapun tiket masuknya, Rp15.000 untuk pelancong usia dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak. Selain itu jangan lupa menyiapkan anggaran lain untuk biaya parkir motor Rp2.000 atau Rp5.000 hingga Rp20.000 bagi kendaraan mobil atau bus sesuai ukuran.

Jalan-jalan di tepi pantai. Foto: Koleksi pribadi

Bibir Pantai yang Tidak Luas

Dari tempat parkir, wisatawan harus jalan kaki sejauh sekitar 200 meter melalui jalan raya dan menuruni anak tangga. Jika ingin yang lebih cepat dan praktis, bisa memakai jasa ojek dengan tarif Rp5.000 per penumpang. Akan tetapi bagi kalian yang memiliki jiwa petualang, tentu sangat membahagiakan apabila memilih jalan kaki saja.

Sampai di bibir pantai, terdapat beberapa anak tangga lagi yang harus dilalui. Barulah setelah itu panorama Pantai Klayar yang penuh hamparan pasir putih dapat wisatawan nikmati sepuas hati dari pagi hingga senja hari.

Dibanding pantai lain, bentang bibir pantainya tergolong pendek tidak lebih dari 400 meter saja. Selain itu wisatawan tidak boleh berenang hingga ke tengah karena ombaknya yang besar dan sangat berbahaya. Jadi hanya dapat jalan-jalan santai atau main air di pinggir saja.

Bentang pantai yang luas. Foto: Koleksi pribadi

Keindahan Alam Pantai Klayar yang Sesungguhnya

Namun jangan kecewa, ada daya tarik lain di pantai ini yang sejak dulu telah menjadi semacam ikon utama objek wisata alam tersebut. Silakan jalan kaki lagi ke arah barat sejauh kurang lebih 200 meter hingga ujung pantai. Di sini terdapat bukit kecil setinggi sekitar 100 meter yang bisa kalian daki setelah membayar tiket sekali lagi senilai Rp5.000 per orang.

Pemandangan yang sangat mempesona. Foto: Koleksi pribadi

Di atas puncak bernama Klayar Hill inilah kecantikan Pantai Klayar yang sesungguhnya akan terhidang secara nyata di hadapan mata. Di tempat tersebut pula pelancong bisa melihat dan menikmati keindahan alam khas pantai dengan arah pandang yang sangat luas dan membentang.

Panorama yang lebih indah dari atas bukit. Foto: Koleksi pribadi

Apalagi suasananya terasa sejuk, tidak terlalu panas seperti yang ada di bagian bawah. Benar-benar memanjakan perasaan dan membuat hati jadi semakin tenang. Kemudian jika ingin istirahat tersedia beberapa kursi untuk bersantai sambil tetap menyenangkan diri dan menghayati segala kecantikan beserta keanggunan di pantai tersebut.

Setelah puas berada di tempat ini, dapat turun kembali ke bawah tapi jangan langsung menuju lokasi awal apalagi ke tempat parkir untuk pulang. Arahkan langkah kaki ke kiri dan di situ ada batuan besar yang datar dan cukup lapang.

Dataran batu. Foto: Koleksi pribadi

Di tempat ini kalian bisa menikmati lagi keindahan panorama pantai dengan tampilan yang tidak kalah unik. Bahkan apabila beruntung dapat melihat adanya pancuran kecil yang muncul secara alami karena efek gerakan ombak di bawah batu lapang tersebut. Tapi ingat, untuk melakukan kegiatan di sini harus ada pendampingan dari pemandu setempat.

Selanjutnya apabila merasa lapar, masuk saja ke kedai-kedai makanan yang tersebar di sekitar pinggiran pantai. Menu utamanya tentu saja berupa aneka hasil laut dengan cita rasa yang sangat lezat. Lalu setelah kenyang, dari Pantai Klayar Pacitan lanjutkan kegiatan rekreasi kalian ke objek wisata lain atau pulang ke rumah sambil membawa kenangan indah tak terlupakan.

jokoutomo

Selalu berpikir positif dalam segala hal.

Leave a Comment
Share
Published by

Recent Posts

Gudeg Adem Ayem Solo, Lezat dan Menjadi Langganan Tetap Para Pejabat

Rumah Makan (RM) Adem Ayem Solo berhadapan langsung dengan rumah dinas walikota Surakarta atau Loji…

2 tahun ago

Kendati Sudah Mereda, Tips Wisata Usai Pandemi Ini Tetap Perlu Kalian Terapkan

Meski sudah ada pelonggaran, ada beberapa tips wisata usai pandemi yang perlu menjadi perhatian. Kesehatan…

2 tahun ago

Museum Sonobudoyo Yogyakarta, Asik Untuk Belajar Seni dan Budaya Nusantara

Di ujung selatan Jl. Malioboro, Yogyakarta terdapat titik nol kilometer kota tersebut. Di sini pula…

2 tahun ago

Alas Harum Bali, Wisata Desa Penuh Nuansa Hijau Menyegarkan Mata

Sebagai surga wisata dan terkenal dengan sebutan pulau dewata, Bali punya banyak sekali destinasi berkonsep…

2 tahun ago

Pasar Papringan, Belajar dan Merawat Kearifan Lokal di Kebun Bambu

Dalam bahasa Jawa, kata ‘papringan’ mempunyai arti sebagai kebun bambu. Karena itu sesuai dengan penyebutannya,…

2 tahun ago

Menyaksikan Sejarah Pengiriman Pesan Rahasia di Museum Sandi Yogyakarta

Museum merupakan objek wisata yang penuh dengan muatan sejarah dan pendidikan di mana kalian sangat…

2 tahun ago