Ada banyak fakta unik Tokyo yang mungkin tak diketahui banyak orang (foto: pixabay.com/id/users/12019-12019/)
Fakta unik Tokyo apa saja yang traveler tahu?
Tokyo adalah salah satu dari 47 prefektur di Jepang yang sekaligus menjadi kota terbesar dan ibu kota negara Matahari Terbit. Ada banyak hal yang bisa dilakukan di kota metropolitan yang jadi destinasi wisata favorit wisatawan dari seluruh dunia.
Tokyo menawarkan pesona keindahan yang merupakan perpaduan tradisional dan modern. Beragam wisata tersedia untuk semua tipe traveler, mulai dari wisata sejarah, kuliner, budaya, dan alam.
Tak hanya terkenal dengan tempat wisatanya, Tokyo juga memiliki banyak fakta unik yang mungkin saja tak banyak diketahui orang banyak.
Apakah kamu tahu beberapa fakta unik Jepang berikut ini?
Tokyo yang memiliki luas 2.194 km2 merupakan kota metropolitan terbesar dan terpadat di dunia. Kota ini menjadi rumah bagi 36 juta orang yang tersebar di tiga perfektur.
Di Tokyo, ada profesi (pekerjaan) yang tidak bisa ditemukan di tempat lain, yaitu ‘’Oshiya’ atau ‘Pusher’. Secara harfiah, Oshiya benar-benar mendorong jutaan penumpang kereta api ke dalam gerbong selama jam-jam sibuk sebagai pekerjaanya.
Stasiun Shinjuku adalah stasiun kereta api terbesar dan tersibuk di dunia dengan rata-rata 3,7 juta penumpang yang melewati stasiun ini setiap harinya.
Ibu kota Jepang ini menjadi salah satu kota paling aman di dunia untuk dikunjungi, bahkan untuk solo traveler wanita. Tingkat kejahatan di Tokyo merupakan yang terendah per kapita di dunia.
Dengan ketinggian 634 meter, Tokyo Skytree menjadi menara tertinggi di dunia. Menara ini berfungsi sebagai menara pemancar untuk siaran digital dan masuk dalam Rekor Dunia Guinnes pada 17 November 2011. Traveler bisa melihat pemandangan menakjubkan Kota Tokyo dari ketinggian di menara ini.
Buat traveler yang sudah pernah berkunjung ke Tokyo tentu pernah menyadari kalau kamu bisa dengan mudah menemukan vending machine (mesin penjual otomatis). Faktanya, di Tokyo memang tersedia vending machine setiap jarak dua belas meter.
Tak hanya terkenal sebagai destinasi wisata untuk melihat bunga sakura meraka, Tokyo juga dikenal sebagai destinasi kuliner. Koa ini menjadi favorit wisatawan dan masyarakat Jepang untuk berburu kuliner. Bahkan, kota ini memiliki restoran berbintang Michelin terbanyak di dunia. Secara keseluruhan, ada 223 restoran yang setidaknya memiliki 1 bintang Michelin. Tak hanya restoran 1 bintang, Tokyo juga punya 14 restoran dengan peringkat bintang 3 Michelin.
Meskipun dikenal sebagai kota metropolitan yang selalu sibuk, ramai, dan penuh dengan neon sign, namun Tokyo juga punya banyak taman dan hutan kota, serta kuil di tengah-tengah pusat kota. Tempat-tempat ini merupakan oase bagi mereka yang ingin menemukan ketenangan di tengah-tengah hiruk-pikuk kota.
Tokyo menjadi kota dengan neon signs terbanyak di dunia. Kamu bisa melihat neon sign warna-warni yang banyak sekali terlihat di kota ini. Jangan lewatkan untuk melihat neon signs di kota ini saat malam hari, terutama di Kabukicho dan Shinjuku. Selain itu, neon signs juga banyak terlihat di sekitar area Shibuya Crossing.
Traveler wajib tahu kalau di Tokyo jarang tersedia Wi-Fi gratis, kecuali di hotel atau restoran tertentu. Meskipun begitu, internet di negara ini terkenal memiliki koneksi sangat cepat dan stabil.
Di kota metropolitan Tokyo, traveler bisa melihat ada satu tempat penyebarangan jalan yang selalu dipenuhi pejalan kaki. Itulah Shibuya Crossing, zebra cross (penyebarang jalan kaki) tersibuk di dunia. Saat jam-jam sibuk, setidaknya ada sekitar 2,500 orang yang menyeberang jalan dari berbagai arah pada saat bersamaan.
Pegulat sumo atau di Jepang biasa disebut ‘pria gemuk’ hanya bisa ditemukan di Jepang. Budaya dalam masyarakat Jepang sendiri sangat menghormati pegulat sumo. Ada satu distrik di Tokyo yang menjadi rumah bagi sumo, yaitu Distrik Ryogoku. Di distrik ini menjadi rumah bagi Ryōgoku Sumo Hall dan juga banyak akademi Sumo.
Masyarakat Jepang sangat menyukai payung transparan. Karenanya, jangan heran kalau bertemu dengan orang lalu lalang yang mengenakan payung dari pagi hingga sore saat berkunjung ke Tokyo. Baik pria maupun wanita, kebanyakan dari mereka menggunakan payung transparan ketimbang payung berwarna.
Tokyo menjadi surga bagi penggemar anime atau cosplay. Di kota ini ada berbagai macam kafe dengan tema tertentu yang tidak saja unik, namun juga menarik. Mulai dari kafe Totoro, kafe kucing, dan kafe drakula. Tak ketinggalan kafe dengan tema khusus yang unik, seperti kafe Sailor Moon dan Pokemon.
Bagi traveler sekaligus pecinta teknologi dan robot, wajib berkunjung ke Henn Na Hotel di Ginza, Tokyo. Hotel di Ginza ini menjadi hotel pertama di dunia yang melayani tamu dengan robot. Alih-alih disambut oleh staf, tamu akan disambut oleh robot dinosaurus di lobi.
Kota Tokyo adalah kota yang sangat luas, padat, dan sangat sibuk. Namun, ada banyak hal menarik dengan ciri khas masing-masing di setiap kawasan yang bisa traveler temukan. Selain itu, wisatawan tidak akan kehabisan yang bisa dieksplor di kota ini. Jadi, fakta unik apa saja yang belum kamu tahu, dan yang ingin kamu lihat secara langsung saat traveling ke Tokyo nanti setelah pandemi? (ds3)
Rumah Makan (RM) Adem Ayem Solo berhadapan langsung dengan rumah dinas walikota Surakarta atau Loji…
Meski sudah ada pelonggaran, ada beberapa tips wisata usai pandemi yang perlu menjadi perhatian. Kesehatan…
Di ujung selatan Jl. Malioboro, Yogyakarta terdapat titik nol kilometer kota tersebut. Di sini pula…
Bagi pecinta kegiatan wisata alam, mengadakan acara liburan di Pantai Klayar Pacitan merupakan pilihan tepat.…
Sebagai surga wisata dan terkenal dengan sebutan pulau dewata, Bali punya banyak sekali destinasi berkonsep…
Dalam bahasa Jawa, kata ‘papringan’ mempunyai arti sebagai kebun bambu. Karena itu sesuai dengan penyebutannya,…
Leave a Comment