Destinasi

Camp Ground Sukamantri, Tempat Ngemping Keluarga di Kaki Gunung Salak

Kemping adalah kegiatan menyenangkan untuk menyepi dari keramaian. Kembali akrab dekat dengan alam. Didekap kabut. Dipeluk sepi. Makin menyenangkan jika acara kempingnya bersama keluarga atau bareng teman.

Ya, itung-itung mengajak istri dan anak dekat dengan alam. Biar tumbuh kesadaran dalam diri si buah hati, pentingnya menjaga lingkungan. Merawat alam biar lestari.

Saya pernah ngemping bareng dengan anak istri di Eagle Hill Outbound Camp. Itu tempat kemping asyik di daerah Bogor. Hawanya masih segar. Sepi. Dan pastinya, pemandangannya pun indah. Di wilayah Bogor sendiri, ada beberapa tempat kemping yang asyik dan tenang. Nah, masih soal tempat kemping di wilayah Bogor, hari Jumat, 14 Januari 2020, saya bertemu dengan kawan lama saya, Otong Komarudin di sebuah kafe kecil yang nyaman di kawasan Pakubuwono Jakarta Selatan.

Kemping bersama keluarga jadi kegiatan rekreatif dan edukasi. Foto: dokumen Otong Komarudin

Sembari mereguk kopi, saya dan Otong, kawan saya itu ngobrol ngalor ngidul bahas banyak hal. Sampai kemudian tiba-tiba ia bertanya. “Suka kemping enggak Kang?”

Di tanya seperti itu, saya langsung menjawab. “Suka.”

Camp Ground Sukamantri selain menawarkan keindahan alam, saat malam, pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Bogor saat malam dari ketinggian. Foto: Otong Komarudin

Saya pun bercerita saat kemping bareng anak istri di Eagle Hill Outbound Camp, Bogor. Mendengar cerita saya, Otong langsung menimpali. “Minggu kemarin, saya baru kemping dengan anak dan istri. Bertiga saja,” katanya.

Giliran dia kemudian bercerita pengalamannya kemping bareng anak dan istri di sebuah tempat kemping di Bogor. Katanya, tempat kemping yang baru saja ia sambangi itu ada kaki Gunung Salak. Namanya, Camp Ground Sukamantri. “Itu tempat kemping yang ada di kaki Gunung Halimun Salak,” ujarnya.

Pemandangan di Camp Ground Sukamantri sungguh indah, tempat yang tepat untuk tetirah sejenak dari hiruk pikuk kota. Foto : Otong Komarudin

Untuk menuju ke sana kata dia, gampang saja. Tinggal masuk tol Jagorawi. Lalu keluar di Bogor menuju ke daerah Baranangsiang. Jika sudah ketemu lampu merah Baranangsiang, tinggal ambil jalur menuju ke arah Ciapus. ” Gampang saja tinggal minta panduan Google Maps,” Katanya.

Tarif masuk untuk ngemping di Camp Ground Sukamantri juga kata Otong, cukup terjangkau. Waktu ngemping di sana, ia hanya mengeluarkan biaya Rp 100 ribu. Itu sudah tarif untuk tiga orang. Bagi yang tak bawa alat kemping, tak usah khawatir. Pihak pengelola menyediakan sewa peralatan kemping. Mulai dari tenda, alat masak, sleeping bag dan lainnya tersedia lengkap.

Acara kemping bareng anak istri, salah satu cara untuk terus merawat kehangatan cinta dalam keluarga. Foto: Otong Komarudin

Fasilitas di area kemping pun lengkap, katanya. Ada fasilitas kamar mandi di tiga titik. Bahkan ada juga warung yang buka 24 jam. Mesjid pun tersedia. Di Camp Ground Sukamantri, ada dua area kemping. ”

“Ada dua area camp, pas pintu masuk camp satu dan naik sekitar 20 meter area camp dua,” ujarnya.

Camp Ground Sukamantri, kata Otong, memang tempat tepat untuk kemping bersama keluarga. Jika malam tiba, selain menikmati kesunyian alam, yang ngemping juga bisa melihat keindahan kota Bogor saat malam hari.

Menikmati api unggun di tengah sepinya alam sungguh mengasyikkan. Foto : Otong Komarudin
Curug Kirana atau Curug Seribu salah satu destinasi wisata alam yang letaknya tak jauh dari Camp Ground Sukamantri. Foto: @quadcopter_cibinong/travelspromo.com

“Di kedua area tersebut kita bisa menikmati keindahan kota Bogor pada malam hari. Di tambah suasana yang begitu nyaman, jika malam tidak terlalu dingin,” katanya.

Bagi yang ingin menghangatkan badan dengan api unggun, pihak pengelola juga kayu buat api unggun. Per ikatnya Rp 25.000. Pagi harinya, yang ngemping bisa trekking ke Curug Kirana yang jaraknya tak begitu jauh. Hanya butuh waktu 30 menitan dari tempat ngemping untuk sampai ke Curug Kirana.

“Ke Curug Kirana, 30 menit dari tempat kemping. Curug jarang dikunjungi orang. Masih cukup perawanlah,” kata Otong.

Wah, menarik juga. Mudah-mudahan, jika ada waktu yang tepat, bisa mengajak anak dan istri ngemping di Camp Ground Sukamantri.

Agus Supriyatna

Hanya orang biasa. Tukang ngopi, tukang baca. Tukang nulis. Senang jalan.

Leave a Comment
Share
Published by

Recent Posts

Gudeg Adem Ayem Solo, Lezat dan Menjadi Langganan Tetap Para Pejabat

Rumah Makan (RM) Adem Ayem Solo berhadapan langsung dengan rumah dinas walikota Surakarta atau Loji…

2 tahun ago

Kendati Sudah Mereda, Tips Wisata Usai Pandemi Ini Tetap Perlu Kalian Terapkan

Meski sudah ada pelonggaran, ada beberapa tips wisata usai pandemi yang perlu menjadi perhatian. Kesehatan…

2 tahun ago

Museum Sonobudoyo Yogyakarta, Asik Untuk Belajar Seni dan Budaya Nusantara

Di ujung selatan Jl. Malioboro, Yogyakarta terdapat titik nol kilometer kota tersebut. Di sini pula…

2 tahun ago

Liburan Mengasikan di Pantai Klayar Pacitan

Bagi pecinta kegiatan wisata alam, mengadakan acara liburan di Pantai Klayar Pacitan merupakan pilihan tepat.…

2 tahun ago

Alas Harum Bali, Wisata Desa Penuh Nuansa Hijau Menyegarkan Mata

Sebagai surga wisata dan terkenal dengan sebutan pulau dewata, Bali punya banyak sekali destinasi berkonsep…

2 tahun ago

Pasar Papringan, Belajar dan Merawat Kearifan Lokal di Kebun Bambu

Dalam bahasa Jawa, kata ‘papringan’ mempunyai arti sebagai kebun bambu. Karena itu sesuai dengan penyebutannya,…

2 tahun ago