Menyusuri Jakarta, dari Pasar Baru hingga Taman Suropati

Saya pernah mencoba menyusuri Jakarta dengan jalan kaki dari Pasar Baru ke Taman Suropati. Tidak enak memang, panas, berdebu dan trotoar yang sungguh tidak layak untuk pejalan kaki. Sudahlah sempit, masih pula diserobot pedagang kaki lima dan pengendara sepeda motor.

Tapi setidaknya itu dulu, saya belum tahu situasinya saat ini, mudah-mudahan sih menjadi lebih nyaman untuk para pejalan kaki. Paling tidak, ya senyaman jalan-jalan di Singapura lah, hehe.

Pasar Baru selain terkenal dengan tekstil dan orang Indianya, juga terkenal dengan toko kameranya. Coba saja naik ke lantai 2, ada toko yang menjual bermacam-macam lensa dan kamera baru, ada toko servis lensa dan kamera lama juga, semua lengkap di sana.

Sekalian saya nostalgia tentang Jakarta, mari kita simak bersama kompilasi foto-foto berikut ini.

Toko kamera di Pasar baru

Toko kamera di Pasar baru

Suasana di Toko Kamera

Suasana di Toko Kamera

Lensa baru

Lensa baru

Kalkulator untuk tawar menawar

Kalkulator untuk tawar menawar

Keramaian Pasar Baru lt. 2

Keramaian Pasar Baru lt. 2

Bungkus!

Bungkus!

Toko Kamera Pasar Baru

Masih banyak pilihan

Lelah mencari lensa untuk kamera, saya mampir dulu di salah satu rumah makan terkenal di Pasar Baru, Bakmi Gang Kelinci. Mie Ayam bakso dan es teh manis segar pun menjadi menu makan siang saya.

Sedia Mie Ayam Bakso

Sedia Mie Ayam Bakso

Es Teh Manis

Es Teh Manis

Mie Ayam Bakso

Mie Ayam Bakso

Harga Mie Ayam

Cukup murah untuk rumah makan lumayan besar

Kenyang makan, jalan beberapa menit sudah sampai di Mesjid Istiqlal. Laporan dulu dong sama yang punya Jakarta dan alam semesta.

Laporan dulu ke Istiqlal

Laporan dulu ke Istiqlal

Kaligrafi di Mesjid Istiqlal

Kaligrafi di Mesjid Istiqlal

Menuju ke Taman Suropati tiba-tiba dikagetkan oleh konvoy suporter tim sepakbola Jakmania.

Ketemu JakMania

Ketemu JakMania

JakMania

JakMania

TheJak

TheJak

Tiba di Taman Suropati sudah banyak warga dengan kegiatan kreatifnya masing-masing. Ada yang berkampanye sosial, dan yang unik adalah banyak anak muda yang berlatih bermain alat musik. Yang paling dominan adalah berlatih biola. Ada beberapa grup kecil berlatih sendiri-sendiri atau dengan seorang mentor. Menjelang sore grup-grup kecil tersebut berbaur menjadi semacam orkestra, memainkan musik bersama-sama.

Pesan untuk kita

Pesan untuk kita

Taman Baca di Taman Suropati

Taman Baca di Taman Suropati

Biola

Biola

Berlatih biola bersama

Berlatih biola bersama

Bermain perkusi

Bermain perkusi

Berlatih biola bersama

Berlatih biola bersama

Komunitas Taman Seni Indonesia

Komunitas Taman Seni Indonesia

Konduktor bukan Kondektur

Konduktor bukan Kondektur

Jajanan pinggir jalan

Jajanan pinggir jalan

Aah, alangkah bagusnya kalau Jakarta atau kota lain di Indonesia punya banyak taman kota seperti Taman Suropati ini. Taman kota tidak hanya menjadi tempat melepas lelah atau pacaran saja, tapi juga bisa menjadi tempat untuk berkreasi dan bersosialisasi.

comments powered by Disqus

Related Posts

Cerita Foto Weekend dari Pulau Tidung

Kapal berlabuh di Muara Angke Tidung merupakan salah satu pulau dari gugusan Kepulauan Seribu yang tersebar di Laut Jawa. Dengan jarak hanya 20 km dari utara Jakarta menjadikanya destinasi favorit penduduk ibukota atau bahkan luar kota.

Read more

TMII: Love the sky

Mari kita bernostlagia sejenak… Saya inget pernah ke TMII, setidaknya ada poto kenangan waktu study tour SMP, dipoto di depan gerbangnya.

Read more

Minus 10 Derajat di Negeri Es

Hari Minggu kemaren nyoba jalan-jalan ke [Ancol][1], diajakin sama temen. Baru pertama kali itu saya ke Ancol, eh mungkin waktu SMP pernah, cuman gak inget apa-apa.

Read more