Karl May

Karl May sebagai Kara ben Nemsi

Karl May sebagai Kara ben Nemsi. (Foto credit: Karl May Gesellschaft)

Tidak sengaja, ketika sedang berjalan-jalan di Gramed(biasa, nyari komik baru, numpang baca doang), mata saya tertumpu pada sebuah buku di tumpukan Novel BestSeller, judulnya Winnetou II.

Ingatan saya kembali ke masa SMP dulu. Waktu itu saya suka pinjam buku dari perpustakaan sekolah, dan kebanyakan buku yang dipinjam adalah novel-novel petualangan dan detektif. Salah satu yang paling saya gemari adalah cerita petualangan Old Shatterhand dan Winnetou di gurun Prairie dan petualangan Kara ben Nemsi di Balkan, semuanya karya Karl May.

Kalo nggak salah dulu bukunya tipis-tipis dan bersambung. Saya lupa lagi sudah berapa buku yang saya baca dan judulnya apa saja, maklum udah lumayan lama. Makanya ketika di Gramed nemu Winnetou, langsung kepikiran ingin membaca lagi kisah petualangan seru ini.

Nah, ternyata seri Winnetou udah terbit 3 buku (Winnetou I, II, dan III) di Gramed (Bogor), tambah lagi kemaren saya lihat yang seri Kara ben Nemsi I, yaitu Menjelajah Gurun. Saya bingung mo beli yang mana dulu (karena duit dikit). Akhirnya diputuskanlah untuk membeli seri Kara ben Nemsi dulu, tidak ada alasan khusus sebenarnya. Hanya saja kalo beli Winnetou, pengennya beli langsung 3 buku.

Apa sih yang menarik dari karya Karl May? Menurut saya Karl May adalah seorang penutur cerita brilian. Beliau bisa menuturkan kisah petualangan fiksi tapi didukung dengan detil geografis yang faktual. Hebatnya, Karl May yang mengalami kebutaan(pada masa kecilnya) dan penyakit kepribadian ganda itu belum pernah berkunjung ke negeri-negeri yang ada dalam ceritanya tersebut.

Baru setelah cerita petualangannya menjadi terkenal, beliau berkesempatan berkunjung ke beberapa negeri dalam ceritanya (negeri Timur), bahkan katanya sempat mampir juga ke Indonesia. Tentu saja kemampuan Karl May bukan sekedar hasil imajinasi belaka namun disertai dukungan data pustaka.

Yah begitulah kira-kira, maapkan bila ada yang salah, soalnya baru nyari-nyari data tentang Karl May.
Bagi yang sama-sama penasaran, mungkin bisa bergabung ke Paguyuban Karl May Indonesia, banyak sekali info menarik, semuanya tentang Karl May dan karyanya.

comments powered by Disqus

Related Posts

Gudeg Adem Ayem Solo, Lezat dan Menjadi Langganan Tetap Para Pejabat

Rumah Makan (RM) Adem Ayem Solo berhadapan langsung dengan rumah dinas walikota Surakarta atau Loji Gandrung. Tepatnya di Jl. Slamet Riyadi 342, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

Read more

Kendati Sudah Mereda, Tips Wisata Usai Pandemi Ini Tetap Perlu Kalian Terapkan

Meski sudah ada pelonggaran, ada beberapa tips wisata usai pandemi yang perlu menjadi perhatian. Kesehatan tetap merupakan urusan utama yang perlu mendapat kepedulian tinggi, termasuk faktor-faktor penting yang lain.

Read more

Museum Sonobudoyo Yogyakarta, Asik Untuk Belajar Seni dan Budaya Nusantara

Di ujung selatan Jl. Malioboro, Yogyakarta terdapat titik nol kilometer kota tersebut. Di sini pula ada banyak sekali simbol-simbol budaya dengan cerita dan kisah sejarah yang teramat panjang.

Read more