Perkembangan pandemi Covid-19 belum akan berakhir dalam waktu dekat karena belum ditemukan vaksin untuk virus ini. Namun, Indonesia telah bersiap menghadapi new normal. Saat memasuki masa transisi untuk memulai fase new normal, pemerintah sudah menetapkan beberapa langkah dan protokol kesehatan yang perlu dilengkapi.
Berbagai macam sektor seperti instansi pemerintahan, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata wajib menerapkan protokol kesehatan memasuki masa new normal ini.
Untuk menunjang aktivitas new normal dengan aman, terdapat beberapa perlengkapan wajib yang perlu anda siapkan. Berikut beberapa perlengkapan pribadi yang wajib dibawa saat beraktivitas keluar rumah:
Jika anda harus beraktivitas keluar rumah, selalu gunakan masker. Terutama saat berinteraksi dengan orang lain dan menggunakan transportasi umum. Masker dapat membantu menghindarkan percikan droplet dari orang lain dan mencegah penularan Covid-19. Gunakan masker menutup area hidung hingga dagu. Ganti masker secara berkala agar tetap efektif dan bawalah masker cadangan.
Selain sabun dan hand sanitizer, sediakan juga tissue basah dan tissue kering dalam perlengkapan anda. Anda dapat menyiapkan beberapa potong kecil soap bar untuk sekali pakai atau sabun cair di wadah ekonomis. Jika tidak menemukan air, anda bisa menggunakan hand sanitizer untuk mencuci tangan.
Gunakan tissue basah untuk mengelap permukaan dan tissue kering untuk memegang handle pintu dan yang lainnya. Anda juga dapat membawa semprotan disinfektan dalam kemasan kecil. Disinfektan bisa anda gunakan untuk menyemprot area meja, keyboard, dan handle pintu.
Peralatan Makan dan Botol Minum
photo:m.media-amazon.com
Kita tidak tahu seberapa bersih peralatan yang digunakan bersama. Dengan membawa peralatan makan dan minum sendiri, tentu kita lebih yakin akan kebersihan peralatan tersebut. Kita juga akan merasa lebih aman dan nyaman tanpa harus bergantian menggunakan peratalan bersama.
Perlengkapan Ibadah
photo: 2.bp.blogspot.com
Untuk para wanita bisa membawa mukena sendiri sehingga tidak perlu bergantian dengan orang lain saat beribadah. Untuk pria dan wanita juga bisa membawa sajadah yang cukup ringan untuk dipakai beribadah di tempat umum.
Bagi anda pengguna angkutan umum ojek, disarankan untuk membawa helm sendiri untuk mengantisipasi penyebaran virus. Membawa helm sendiri membuat kita yakin akan kebersihannya.
Sarung Tangan
photo: health.kompas.com
Jika anda ingin menggunakan sarung tangan di dalam transportasi umum atau supermarket, perhatikan sarung tangan yang akan digunakan. Pastikan sarung tangan dalam keadaan tidak robek, tidak kotor, dan tidak bekas pakai. Usahakan untuk mencuci tangan anda terlebih dahulu dengan sabun atau hand sanitizer.
Tas Belanja
photo: lifestyle.okezone.com
Di beberapa tempat perbelanjaan di Indonesia belakangan ini sudah tidak menyediakan tas plastik. Dengan membawa tas lipat untuk belanja, dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19. Selain itu, anda ikut membantu pelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik. Cucilah tas belanja setelah digunakan dengan cara merendamnya.
Saat menangani pasien Covid-19, para petugas kesehatan menggunakan face shield untuk melindungi diri dari virus corona. Belakangan, banyak masyarakat menggunakan topi face shield sebagai tambahan salah satu cara mencegah penyebaran virus ini.
Agar dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman di luar rumah, selalu patuhi protokol kesehatan. Selain beberapa perlengkapan tersebut di atas, jangan lupa untuk selalu jaga jarak aman dan hindari kerumunan. Anda juga dapat menambah asupan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Bulan Ramadhan memang begitu istimewa untuk umat Islam. Berpuasa selama sebulan penuh mengukir memori indah dalam ingatan. Momen sahur, berbuka bersama keluarga, i’tikaf di masjid, membuat kue dan makanan khas lebaran, belanja baju baru sampai momen sholat Ied dan silaturahmi kepada karib kerabat di hari kemenangan.
Dibatasinya pergerakan sosial membuat aktivitas traveling sudah tidak mungkin lagi dilakukan. Para traveler tidak dianjurkan untuk melakukan perjalanan karena dikhawatirkan akan mempercepat penyebaran virus corona.
Kondisi di masa pandemi yang membuat kita harus berada dirumah saja tentunya sangat banyak mengurangi aktivitas yang biasa kita lakukan. Jika biasanya saat berangkat bekerja atau aktivitas lainnya, tubuh kita banyak bergerak namun sekarang berbanding terbalik.
